PEKANBARU, Riautribune.com - Eri Akmal terpilih sebagai Ketua Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI) Provinsi Riau Periode 2022 2027 dan selanjutnya dikukuhkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PPGI pada Musyawarah Nasional X PPGI di Surabaya 24 Juni 2022.
Eri Akmal yang akrab dipanggil Haji Eri menyampaikan bahwa dengan terpilihnya ia sebagai pimpinan di organisasi yang menghimpun para pengusaha percetakan ini mengatakan. akan mengkonsolidasi semua pengurus, anggota dan calon anggota di Riau.
“Kami akan konsolidasi dahulu di kepengurusan pasca dikukuhkannya kami sebagai pengurus di Munas Surabaya kemarin. Tentunya mengingat akan banyaknya peluang yang akan kita garap dalam menyambut pesta demokrasi nanti,” ungkap Haji Eri.
Ia juga menyampaikan bahwa perusahaan grafika saat ini banyak menghadapi tantangan utamanya digitalisasi sejumlah produk, namun demikian perkembangan teknologi mesin printing juga tidak kalah berkembang cepat sehingga pengusaha diminta untuk adaptif terhadap perkembangan dunia saat ini.
PPGI dikatakan Haji Eri juga diikutsertakan oleh pemerintah pusat dalam persiapan penyelenggaraan pemilu mendatang utamanya tentu urusan logistik pencetakan surat suara dan lainnya. Selain itu soal buku-buku kurikulum di kementrian pendidikan.
“Kita sebagai perpanjangan tangan organisasi di daerah tentunya akan proaktif mensosialisasikan peran organisasi kita kepada stake holder utamannya pemerintah daerah," ungkapnya.
Selain itu PPGI juga akan bekerja sama dengan lembaga terkait kementrian untuk menerbitkan sertifikasi teknis untuk tenaga kerja di industri grafika atau percetakan yang nantinya akan digunakan sebagai syarat untuk menjadi vendor di pemerintahan dan swasta.
“Ini sebagai komitmen dan kontribusi PPGI untuk menjadi perusahaan dan pengusaha profesional dalam pembangunan ekonomi nasional,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Umum PPGI Pusat Ahmad Mughira Nurani menyampaikan selamat atas dilantiknya kepengurusan PPGI Riau, dan ia optimis perkembangan industri grafika di Riau akan berkembang pesat di masa datang.***